Senin, 31 Desember 2012

Hoki 28 Lewat Kocokan Tangan Ina

Seperti Jumat - jumat sebelumnya kegiatan senam pagi di lingkungan kantor induk PT PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi tempat saya bekerja dilaksanakan dengan penuh ceria. Senam pagi rutin ini dilaksanakan oleh Manajemen, Staff, hingga Outsourching, berjumlah sekitar 50-an orang cukup meramaikan lingkungan kantor yang berada di depan pembangkit PLTU Muara Karang (sebetulnya yang hadir sih 30-an orang, yang 20-an biasalah akhir taun begini banyak juga yang cuti, dinas luar, dll). Tepat pukul 7.00 wib kegiatan senam dimulai dan kebetulan instruktur senamnya mbak Ina dari sanggar senam langganan (maklumlah kita sering gonta-ganti instruktur senam biar seger, hehehe).   Satu, dua, Gaa, Pat, Maa, Nam, Juu, Pan..! Ina pun memimpin senam pagi dengan begitu Hot-nya (gimana nggak hot senam di bawah terik matahari depan pantai muara karang lagi).  

Senam Pagi PLN JMK

Gerakan senam mulai dari pemanasan, peregangan, gerakan inti, sampai pendinginan memang membuat badan terasa segar, itu karena semua peserta melakukannya dengan penuh semangat. Semangat semakin meningkat setelah senam selesai karena ada exstra fooding, apalagi kalau bukan semangat untuk menyerbu.  Sebetulnya yang paling membuat peserta semangat adalah doorprize-nya "Satu Unit Sepeda", ini yang membuat peserta semangat untuk absen dan terus mengikuti senam pagi setiap minggunya (PLN JMK emang bukan kerja aja yang semangat, acara begini juga semangat, heheh). Pengundian doorprize dipimpin langsung oleh Pak Eddy PM selaku General Manager, tapi ada yang berbeda kali ini, Pak Eddy meminta Ina instruktur senam itu untuk mengocok undian. Semuanya menjadi semakin tegang kala si Ina yang mengocok sambil sesekali memandangi hadiah itu. Dan keluarlah satu lot hasil kocokan tangan Ina. Kemudian Ina pun mengumumkan, "Pemenang undian senam pagi tanggal 28 Desember 2012 adalah.......peserta dengan nomor absen.." teng teng tengg tereeeteeeeeenggg "28!!" seru si Ina "atas nama Tatok Setiadi".

  Pengambilan doorprize

Tanggal 28 Desember 2012 dapat hoki lewat kocokan tangan Ina. hehehehee. Beberapa menit setelah itu sepeda itu saya lipat masukan dompet (diduitin  sama bapak yang nangkring di sepeda itu).

2 komentar:

goudotmobi mengatakan...

Cerita yang sederhana namun memikat. Apa adanya dan sangat jujur terutama paragraf "diduitin" :D

Layout blog looks professional. More post, please!

Unknown mengatakan...

thanks pak.. never give up :)